Madiun -- Dalam rangka kesiapan evaluasi Adipura dan Hari Peduli Sampah 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun men...
Madiun -- Dalam rangka kesiapan evaluasi Adipura dan Hari Peduli Sampah 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun menggelar Aksi Peduli Lingkungan di Caruban, Jumat pagi (19/01/2024). Kegiatan yang bertema Aksi resik-resik bareng bersama Pj Bupati dan masyarakat di Kota Caruban itu berjalan dengan lancar serta mendapatkan sambutan luar biasa dari warga di sekitar Caruban. Acara puncak di laksanakan di Taman Asti dengan ramah tamah dan hiburan live music.
Ir Tontro Pahlawanto PJ Bupati Madiun mengatakan kegiatan yang diprakarsai oleh DLH menurutnya sangat baik untuk terus diadakan, mengingat kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.
"Harapannya kedepan masyarakat kabupaten Madiun terutama di sekitar Caruban dengan diadakannya acara semacam ini bisa menggairahkan kesadaran untuk membersihkan lingkungan", ujar Tontro kepada sejumlah media.
Tontro Pahlawanto PJ Bupati Madiun didampingi M. Zahrowi Kadin LH Kab. Madiun saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
Terkait dengan persiapan untuk penilaian Adipura Tontro menjelaskan kebersihan dan kesehatan lingkungan tetap harus dijaga, karena itu penting bukan hanya dalam rangka mendapatkan piala Adipura.
Penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mengelola kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Sementara itu M Zahrowi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun mengatakan kegiatan Aksi Peduli Lingkungan sebenarnya dalam rangka hari peduli sampah nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari mendatang dan evaluasi penilaian Adipura dengan diisi dengan kegiatan kerja bakti oleh kelompok masyarakat membersihkan lingkungan. Kegiatan semacam ini untuk memotivasi masyarakat supaya semangat untuk membersihkan lingkungan. Caruban terpilih untuk melakukan aksi tersebut kata Zahrowi karena sebagai ibu kota kabupaten Madiun. Nantinya diharapkan semua wilayah di kabupaten Madiun akan mengikuti kegiatan semacam.
"Harapan kita dengan satu kegiatan ini akan muncul kesadaran masyarakat peduli terhadap lingkungan, meskipun nantinya bisa diulangi kegiatan yang sama di luar Caruban", pungkasnya.
COMMENTS