Madiun -- Infrastruktur baru di Kota Madiun terus bertambah seiring dengan diresmikannya tiga proyek strategis yang dibutuhkan ...
Madiun -- Infrastruktur baru di Kota Madiun terus bertambah seiring dengan diresmikannya tiga proyek strategis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ketiga proyek tersebut adalah Jembatan Gantung Patihan, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di kawasan TPA Winongo, dan Pondok Lansia Madiun tahap II diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, perwakilan Forkopimda Kota Madiun, Wali Kota Madiun Terpilih Periode 2025-2030 Maidi, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, pimpinan OPD, camat, lurah, serta direktur BUMD Kota Madiun, Senin (06/01/2025).
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, meresmikan tiga proyek strategis agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat peresmian proyek mengatakan kehadiran tiga proyek strategis tidak lepas dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dengan adanya proyek ini adalah bukti pemerintah hadir untuk masyarakat. Semoga bisa bermanfaat, meningkatkan angka harapan hidup dan kesejahteraan bagi warga Kota Madiun," ungkap Pj Wali Kota Madiun.
Proyek IPLT yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2024 kata Pj wali kota tidak semua daerah memiliki IPLT, sehingga diharapkan Kota Madiun bisa menjadi penyangga bagi daerah lain di sekitarnya.
"Untuk proyek pembangunan Jembatan Gantung Patihan ini berdasarkan aspirasi dari masyarakat kepada Pemkot Madiun, diharapkan dapat menunjang perekonomian karena jembatan ini menyambungkan dua kelurahan, yakni Kelurahan Patihan dan Sogaten" tambah Eddy.
Eddy berharap dengan adanya jembatan Patihan ini bisa membantu akses bagi warga kota yang akan keluar menuju Kabupaten Madiun ataupun sebaliknya.
Begitupun dengan Pondok Lansia, Eddy menambahkan keberadaannya telah diakui oleh pemerintah pusat maupun provinsi sebagai pusat layanan bagi masyarakat, khususnya kaum lanjut usia.
COMMENTS