Madiun - Selama 4 tahun tidak menerima tunjangan kinerja (Tukin) Puluhan dosen dari Politeknik Negeri Madiun (PNM) mengajukan tu...
Madiun - Selama 4 tahun tidak menerima tunjangan kinerja (Tukin) Puluhan dosen dari Politeknik Negeri Madiun (PNM) mengajukan tuntutan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kamis (23/01/2025) di Kampus dua PNM.
Para dosen tersebut meminta agar hak mereka segera dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena selama empat tahun terakhir para dosen ASN di Kampus Negeri di Kota Madiun itu belum menerima Tukin.
Dosen akuntansi keuangan PNM Qimyatussaadah mengungkapkan bahwa tunjangan kinerja bagi dosen yang sudah bekerja dengan dedikasi tinggi sangat berpengaruh terhadap semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas mereka.
"Sebagai tenaga pendidik kami memiliki peran yang sangat vital dalam mencerdaskan bangsa, namun belum adanya kejelasan terkait pencairan tunjangan ini menambah beban mental dan ekonomi bagi kami," ungkap Qimyatussaadah.
Tuntutan berupa Poster dan tandatangan terbuka disampaikan langsung melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), dengan harapan pihak terkait dapat segera merespons keluhan yang disampaikan.
"Ini untuk semua memperjuangkan tukin, kalau rekan rekan kami sama-sama berprofesi dosen ASN mendapatkan tunjangan kinerja, kami juga berharap mendapatkan hak yang sama," pungkasnya.
COMMENTS