Magetan – Polres Magetan menggelar kegiatan Do’a Bersama Lintas Agama bertajuk “Dari Kabupaten Magetan untuk Indonesia yang Aman...
Magetan – Polres Magetan menggelar kegiatan Do’a Bersama Lintas Agama bertajuk “Dari Kabupaten Magetan untuk Indonesia yang Aman dan Damai”, Senin (1/9) pagi di Gedung Pesat Gatra Polres Magetan. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan lintas elemen untuk memperkuat persatuan, kesatuan, dan menjaga keamanan di Kabupaten Magetan.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Magetan, jajaran Polres Magetan, pengurus FKUB, perwakilan perguruan pencak silat, Ketua Banser, Ketua GP Ansor, serta unsur masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai elemen menegaskan bahwa menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
Dalam sambutannya, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga kondusifitas daerah. “Kita melihat perkembangan situasi nasional, dan berharap khususnya di Kabupaten Magetan dapat tetap aman. Mari kita berdoa bersama agar Magetan dan masyarakatnya selalu damai dan aman. Dinamika keamanan sangat luar biasa, maka perlunya kita bersama-sama menjaga kesatuan dan keutuhan. Semoga Kabupaten Magetan tetap aman serta tidak ada perpecahan,” ungkapnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari lima agama. Momen ini menjadi inti kegiatan, ketika semua elemen menundukkan kepala, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Magetan senantiasa diberikan kedamaian, dan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar.
Doa juga dipanjatkan agar masyarakat Magetan tetap hidup rukun dalam perbedaan, serta diberi kekuatan dan perlindungan bagi petugas keamanan yang mengemban tugas menjaga ketertiban. Suasana khidmat terasa ketika doa bergema, menjadi simbol kuatnya persatuan lintas agama di Bumi Mageti.
Selain itu, doa bersama juga memohon agar Kabupaten Magetan terhindar dari perpecahan dan dijauhkan dari segala bentuk gangguan kamtibmas. Para tokoh agama menegaskan bahwa kedamaian dan keamanan adalah anugerah yang wajib dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.
Momen spiritual ini menambah keyakinan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk menjaga keutuhan. Kehadiran perwakilan lima agama sekaligus menunjukkan komitmen kuat masyarakat Magetan untuk selalu hidup dalam harmoni.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, yang menjadi simbol kebersamaan lintas agama, organisasi, dan aparat keamanan. Doa dan kebersamaan ini diharapkan mampu memperkuat tekad bersama dalam mewujudkan Magetan yang aman, damai, dan harmonis demi mendukung pembangunan daerah.
COMMENTS