Madiun -- Untuk menjaga kelestarian lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar ajang Lestar...
Madiun -- Untuk menjaga kelestarian lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar ajang Lestari Award tahun 2025 di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025). Acara tersebut menjadi wujud apresiasi nyata Pemkab Madiun kepada para pegiat lingkungan di berbagai bidang di wilayahnya. Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi mengatakan melalui Lestari Award 2025, Pemkab Madiun memberikan penghargaan kepada 165 pihak, mulai dari sekolah, pondok pesantren, OPD, pelaku usaha, hingga komunitas penggiat lingkungan yang dinilai berkontribusi nyata menjaga kelestarian alam.
Pihaknya mengatakan, Lestari Award 2025 bukan hanya seremoni, melainkan wujud keseriusan Pemkab Madiun dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan di lintas generasi.
Menurutnya permasalahan lingkungan hidup menjadi masalah global, bukan hanya di Kabupaten Madiun.
| Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun M. Zahrowi saat memberikan keterangan kepada wartawan |
"Melalui Lestari Award 2025, kami ingin menumbuhkan semangat agar para penggiat lingkungan semakin bersemangat dan menularkan kepeduliannya kepada yang lain. Ajang ini juga bentuk apresiasi bagi pihak-pihak yang konsisten menjaga bumi dari kerusakan," kata Wabup Madiun.
Pemberian penghargaan tersebut menurut Wabup diberikan bukan untuk menunjukkan siapa yang menang, melainkan untuk mengapresiasi setiap langkah nyata dalam menjaga kebers kuihan dan kelestarian alam. Kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian dari visi-misi Kabupaten Madiun yang "Bersahaja", terutama pada aspek keberlanjutan ekosistem dan penghijauan produktif.
Dalam acara tersebut diisi talkshow bertema Inovasi Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Hendro Asmoro, SST., M.Si. dari KLHK dan Subarjo, SH., M.Si. dari DLH Provinsi Jatim. Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Erni Hari Wuryanto dan Wakilnya Fitria Purnomo Hadi.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun M. Zahrowi mengatakan, tahun ini ada 165 penerima penghargaan dari delapan kategori, mulai pelajar, ponpes, pelaku usaha, hingga komunitas. Delapan kategori penghargaan tersebut, di antaranya Program Kampung Iklim (Proklim), Sekolah Adiwiyata, Pesantren Ramah Lingkungan, Putra-Putri Lingkungan Hidup, Desa Berseri (Bersih dan Lestari), Ketaatan Pelaku Usaha, Bank Sampah, dan Apresiasi untuk Mandor Lapangan DLH.
"Seperti yang dikatakan pak Wabup tadi bahwa Ini bukan lomba, tapi pembinaan sekaligus ruang apresiasi bagi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya.
Kegiatan penyerahan penghargaan juga dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi SIPEPILING (Sistem Pengaduan dan Pelaporan Lingkungan) sebagai inovasi digital untuk mempermudah masyarakat melaporkan pelanggaran atau pencemaran lingkungan.

COMMENTS