Madiun -- Hari pertama berkantor di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Wali Kota Madiun, lDr. Maidi bersama Ketua Tim Penggerak PKK...
Madiun -- Hari pertama berkantor di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Wali Kota Madiun, lDr. Maidi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi membuka bazar takjil ramadan Senin sore (24/3/2025).
Di lokasi tersebut, semua aktifitas ASN yang biasanya dilaksanakan di Balai Kota Madiun di gelar di Bantaran. Mulai dari Apel Kerja, pelayanan masyarakat, santunan anak yatim, bazar takjil bersama TP PKK, peresmian bantaran offroad track, safari ramadan sampai dengan pertemuan dengan masyarakat dan audiensi pun dilakukan di bantaran.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menyampaikan, bazar takjil ramadan yang digelar bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun ini akan digelar selama dua hari, yaitu Senin (24/3/2025) hingga Selasa (25/3/2025) mulai pukul 15.30 wib - 18.00 wib.
Sedangkan peserta bazar takjil ramadan berasal dari 3 kecamatan, 27 kelurahan, PKK Kota Madiun, Darma Wanita Persatuan dan GOW Kota Madiun. Mereka akan menempati stand yang telah disediakan.
Dalam kegiatan bazar takjil ramadan ini juga dibagikan kupon belanja senilai Rp15 ribu sebanyak kurang lebih 500 lembar. Sebagian akan dibagikan melalui kecamatan, sisanya akan dibagikan ke warga sekitar bantaran dan ada tambahan kupon senilai Rp10 ribu dari Bank Jatim Kota Madiun.
"Saya berharap semua kepala OPD selaku Tim Penggerak PKK mengunjungi stand bazar dan wajib untuk membeli produk-produk atau pun makanan khas yang dijualnya pada hari ini," harap Yuni Setyawati Maidi.
Sementara itu Dr Maidi Wali Kota Madiun mengatakan di dalam Taman Lalu Lintas perputaran uangnya mencapai Rp 1 miliar.
Menurutnya ada empat kali gelaran Sunday Market serta event memancing. Karenanya, keberadaan bazar takjil di lokasi taman bantaran dirasa tepat. Wali kota optimis bisa semakin meramaikan keberadaan taman bantaran. Apalagi, di lokasi juga ada Lapak UMKM Kelurahan Pangongangan.
‘’PKK dari kecamatan dan kelurahan sudah maksimal, teman-teman OPD (organisasi perangkat daerah) harus ikut meramaikan. Harus ikut belanja,’’ pungkasnya.
COMMENTS