Ponorogo -- Pagelaran budaya di lingkungan desa Kutu Wetan Jetis Ponorogo pada hari kamis 10 Juli 2025 malam, yaitu Gebyar Buday...
Ponorogo -- Pagelaran budaya di lingkungan desa Kutu Wetan Jetis Ponorogo pada hari kamis 10 Juli 2025 malam, yaitu Gebyar Budaya Napak tilas Ki Gede Suryo Alam Ke Pamoksan, laku tirakat seribu obor sukses dan mendapat apresiasi dari berbagi pihak. Event yang baru pertama digelar ini mendapat sambutan luar biasa dari warga sekitar maupun dari luar daerah termasuk turis asing yang menyaksikan langsung acara spektakuler tersebut. Oncor atau obor terpasang di sepanjang jalan menuju petilasan Suru Kubeng Kutu Wetan. Diiringi reog Ponorogo menambah suasana mejadi lebih sakral di area petilasan suru kubeng. Para peziaran, warga, Didik Saksono Kepala Desa Kutu Wetan dan Forkopimca Jetis tampak khusu berdoa yang dipandu tokoh masyarakat Kutu Wetan. Setelah selesai prosesi acara di Surukubeng, ribuan warga sambil membawa obor berjalan menuju Gunung Tengger Gede Bancangan Sambit.
Satriyo Wahyu Tokoh masyarakat Kutu Wetan mengatakan acara ini merupakan sebuah perjalanan sakral, napak tilas Ki Gede Suryo alam dari petilasan Suru Kubeng Kutu Wetan menuju Gunung Tengger Gede Bancangan, tempat pamoksan sang leluhur Ki Ageng Kutu.
"Ini merupakan kegiatan budaya sakral yang harus dilestarikan karena mengandung nilai sejarah di dalamnya", ujarnya.
Dalam perjalanan ini terungkap pula peninggalan berupa batu berundak dan jalur tua yang diyakini sebagai lintasan leluhur jaman majapahit menjadi bukti bisu sebuah kekuatan spiritual masa lampau yang masih kerasa sampai kini. Napak tilas ini bukan sekedar perjalanan fisik, ini merupakan perjalanan spiritual sebagai wujud penghoramatan kepada warisan budaya dan sebagai penyambung tali rasa antara generasi sekarang dan masa lampau.
Didik Saksono kepala Desa Kutu Wetan mengatakan acara Gebyar Budaya Napak tilas Ki Gede Suryo Alam Ke Pamoksan, laku tirakat seribu obor ini baru pertama kali digelar di desanya. Namun dengan atusiasnya warga dengan acara tersebut sebagai pemimpin di desa tersebut Ia mengucapkan terimakasih kepada semua phak termasuk warga yang turut menyukseskan acara tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya acara ini masyarakat akan terus melestarikan budaya dan tradisi para leluhur kita", pungkasnya.
COMMENTS