Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dihadiri Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, Wali Kota Madiun, Maidi beserta jajaran OPD serta For...
Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dihadiri Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, Wali Kota Madiun, Maidi beserta jajaran OPD serta Forkopimda Kota Madiun. |
Madiun -- DPRD Kota Madiun menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Jumat (15/08/2025) langsung dari gedung DPR RI Senayan Jakarta. Agenda tahunan tersebut dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, Wali Kota Madiun, Maidi beserta jajaran OPD serta Forkopimda Kota Madiun.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan deretan pencapaian pendidikan selama masa kepemimpinannya, mulai dari pembangunan sekolah rakyat bagi anak keluarga miskin hingga kenaikan tunjangan guru. Langkah itu, menurutnya, menjadi kunci memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
Prabowo mengklaim pemerintah berhasil menyelamatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp300 triliun yang berpotensi diselewengkan atau dikorupsi, melalui kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025. Ia menyebut pemerintah telah membangun 100 sekolah rakyat di berbagai daerah. Fasilitasnya dirancang setara sekolah berstandar tinggi: setiap siswa mendapat kasur, selimut, komputer, meja belajar, dan lingkungan yang dinilai aman serta mendukung tumbuh kembang anak.
Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, menilai setelah mengikuti pidato dari Presiden ada hal yang selaras dengan program yang tengah digarap Pemkot, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan demi menyongsong Generasi Emas 2045.
“Apa yang disampaikan Presiden harus diurai menjadi langkah konkret di daerah. Ada beberapa program yang harus dilaksanakan dan diselaraskan dengan kebutuhan Kota Madiun,” ujar Armaya.
Dalam pidatonya Presiden juga menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi, sebagai Ketua DPRD Kota Madiun Armaya menegaskan, hal tersebut menjadi pengingat bagi dewan untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan agar setiap kegiatan pembangunan tepat sasaran dan bebas dari penyelewengan.
Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, Wali Kota Madiun, Maidi beserta jajaran OPD serta Forkopimda Kota Madiun saat mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia |
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan tersebut. Menurutnya, sebagian besar fokus Pemerintah Pusat sudah sejalan dengan program yang tengah berjalan di Kota Madiun dan kini memasuki tahap akhir.
“Sebagian besar sudah kita jalankan. Tinggal bagaimana manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” kata Maidi.
Wali Kota mengajak seluruh warga Kota Madiun mendukung seluruh program pemerintah. Baik yang sudah dijalankan maupun yang masih dalam proses tindak lanjut.
COMMENTS