Madiun -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Madiun dievaluasi. Itu seiring digelarnya Forum Kemitraan dan Komuni...
Madiun -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Madiun dievaluasi. Itu seiring digelarnya Forum Kemitraan dan Komunikasi Pemangku Kepentingan dengan BPJS Kesehatan di Hotel Mercure Madiun, Jumat (29/08/2025).
Hadir dalam forum, Wali Kota Madiun Maidi yang menyebut sejumlah pelayanan BPJS masih butuh penyempurnaan. ‘’Cukup bagus tapi ada beberapa pelayanan yang perlu penyempurnaan,’’ ungkap wali kota.
Maidi tak menampik masih adanya keluhan pasien pengguna BPJS Kesehatan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Menurut dia, setiap kendala harus segera diselesaikan guna menyempurnakan pelayanan agar semakin prima.
Berdasarkan catatan, banyaknya syarat BPJS Kesehatan bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan menjadi keluhan yang sering disampaikan. Maidi ingin persoalan tersebut bisa segera diselesaikan. Jika perlu, data fakta di lapangan bisa dibawa ke pusat sebagai bahan evaluasi.
Menurutnya pelayanan kesehatan di Kota Madiun harus prima. Penyempurnaan pelayanan menjadi kewajibannya dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Kota Madiun.
Sementara itu Kepala BPJS Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari menyampaikan bahwa masih ada peserta JKN di Kota Madiun yang belum melaksanakan kewajibannya.
"Masih ada sekitar 15 ribu penduduk Kota Madiun yang mempunyai kartu tapi status kepesertaannya non aktif, sebabnya bisa bermacam-macam," ungkap Wahyu.
Bermacam sebab tidak aktifnya kartu menurut Wahyu bisa jadi karena validasi dari PBIJK, ada juga yang lain karena kevalidan data yang berasal dari Dispenduk Capil dan masalah lainnya.
COMMENTS